Senin, 09 November 2020

[WN] Nishuume Cheat no Tensei Madoushi〜Saikyou ga 1000-nengo ni Tensei Shitara, Jinsei Yoyū Sugimashita〜 Chapter 28

[WN] Nishuume Cheat no Tensei Madoushi〜Saikyou ga 1000-nengo ni Tensei Shitara, Jinsei Yoyū Sugimashita〜 Chapter 28

Chapter 28 – I Deciphered The Ancient Script



Ketika aku mencoba untuk menaklukkan labirin dan mengajarkan sihir pada Lara dan Marise, dua bulan berlalu dengan cepat…

Akhirnya, pertandingan persahabatan dengan sekolah sihir Kekaisaran semakin dekat, dan lima pemain perwakilan akan diumumkan.

 

Semua siswa berkumpul di halaman sekolah, lalu kepala sekolah mengumumkannya dengan suara keras.


"Perwakilannya adalah ...... Lara! Marise! …… dan Kurt! siswa tahun pertama ”


Wah. Aku lega mendengar namaku dipanggil.

Aku sudah menantikannya, tapi jika aku tak terpilih sebagai perwakilan, maka itu tidak lucu lagi.


"Ehh? Aku menjadi perwakilan ……. "


"Yatta, kita berhasil ... atau lebih tepatnya, itu sudah pastilah! Karena Kurt telah mengajarkan banyak sihir kepada kita!”


Meskipun Marise mengatakan itu, tapi tubuhnya tampak bergetar sedikit.


"Lara. Tidak perlu takut ”


"Eh?"


"Aku sudah mengamati Lara selama dua bulan belakangan ini dan aku yakin kau tidak akan dikalahkan oleh mage biasa. Aku dapat menjamin tentang hal itu. Ini juga berlaku untuk Marise ”


“Y-Ya! Terima kasih, Kurt! Aku akan melakukan yang terbaik untuk tidak menyusahkan Kurt! "

Lara memegang tanganku dan tersenyum senang padaku.


“H-Hei! Kalian terlalu dekat satu sama lain! Tindakan tak senonoh seperti itu ... kalian berdua, jangan berdekatan begitu! "

Marise melangkah di antara kami.

Sambil dikerumuni oleh mereka berdua, aku mengingat peristiwa dua bulan terakhir.


Seperti yang diharapkan, keduanya memiliki bakat. Kekuatan mereka tumbuh pada tingkat yang luar biasa.

Berkat itu, mereka berhasil mencapai level di mana mereka bisa menang melawan Desmond sebelum mempelajari body strengthening magic.

Aku menantikan pertandingan persahabatan.



–Dan akhirnya, hari pertandingan persahabatan telah tiba.


Para perwakilan berkumpul di depan pintu masuk <Treasure Labyrinth>.

 

Seluruh sekolah sihir penuh dengan suasana meriah, ada kios-kios yang didirikan khusus di mana-mana.


Namun, karena kami itu perwakilan. Jadi, aku berpikir kita tak akan bisa menikmati festival ini.


Aku, Lara, Marise …… dan perwakilan tahun ketiga menuju <Treasure Labyrinth> bersama-sama …….


"Hei, hei! Aku mendengar kalau sekolah sihir ibukota kerajaan memilih tiga siswa tahun pertama sebagai perwakilannya! "


"Apakah mereka sudah menyerah!?"


“Apalagi, salah satu dari mereka dikatakan memiliki defective magic. Apakah mereka berpikir hal seperti itu bisa menjadi ancaman bagi Kekaisaran kita?”


Itu dimulai dengan kritik dari para perwakilan di sisi Kekaisaran.

 

Ada guru-guru dari Disaria Magic Academy ……, tapi mereka tak mencoba untuk menghentikannya.


"Mmm! Jangan mengolok-olok Kurt! "


"Betul sekali. Selain itu, kupikir mereka akan terluka jika mereka memandang rendah hanya karena kami itu siswa tahun pertama ”

Lara dan Marise tidak takut.


"Hmph!"

Salah satu dari lima perwakilan yang mewakili Kekaisaran …… melangkah maju dan mengangkat daguku.


“Kupikir …… mereka mengatakan kalau pria yang terkecil itu memiliki defective magic”


"Aku? aku memang memiliki defective magic"


"Oh! Jadi itu bukan kebohongan! Seorang siswa tahun pertama dengan defective magic …… pertandingan persahabatan kali ini akan menjadi kemenangan mudah bagi kita ya! ”

Pria itu tertawa keras.


Di belakangku, Lara dan Marise merasa marah, tapi aku tak keberatan.

Semakin lemah anjing, semakin sering ia menggonggong.


"Walaupun begitu ......"


"Hmm? Ada apa. Mungkinkah kau takut? "

Orang itu memancing kami lagi.


Tapi, bukan itu masalahnya.

Aku hanya terkejut dia penuh dengan celah.


Tak apa – apa nih mendekatiku seperti itu padahal penuh celah?

Terlebih lagi, dia tak menyebarkan Barrier Magic apa pun.


Ini tak bisa dipercaya.

Tak peduli seberapa percaya dirinya aku pada kemampuanku, saat ini aku masih menggunakan tujuh lapis formula sihir pada saat yang sama.


Jika salah satu dari mereka diaktifkan, kepala orang ini akan meledak.


Namun, dia masih begitu tenang …….


"Kurt! Apakah kamu baik-baik saja?"

Marise dengan cepat menarikku menjauh dari pria itu.


"Mereka sangat kasar, bukan?"


"Itu benar! Mari kita tunjukkan pada mereka apa yang kita mampu selama pertandingan persahabatan "

Keduanya sepertinya kesal.


Kuharap ketenangan mereka tak hilang.


"Lara, Marise. Jangan lengah”


"" Eh? ""


"Jika aku mengingatnya dengan benar, dalam pertandingan ini dilarang untuk menyerang lawan secara langsung, kan?"


Dalam pertandingan persahabatan ini, seseorang harus mengumpulkan item sebanyak mungkin di <Treasure Labyrinth>. 

Menyerang lawan secara langsung dengan sihir itu dilarang.


Gagal mematuhi aturan akan segera didiskualifikasi.


Namun…….


“Lawan mungkin berpikir untuk memprovokasi kita dan menipu kita untuk menyerang mereka. Rencana yang mengerikan ”


Jika lawan mereka itu orang lain yang mudah marah, mereka mungkin sudah mengambil umpan dan didiskualifikasi.


"Err ... kupikir tidak begitu"


"Aku juga. Mereka itu hanya bodoh, bukan? "


Tidak tidak. Tak mungkin perwakilan kekaisaran itu bodoh.


…Benarkan?


Ayolah, Kekaisaran.


"Lakukan yang terbaik. Para Perwakilan”


"Kurt. Jika itu kau, kuyakin kau bisa menang melawan Kekaisaran tahun ini”

Erika-sensei dan Desmond bergegas mendatangi kami dan memberi kami semangat.


Rupanya, para guru menunggu di beberapa titik di <Treasure Labyrinth>.


Tampaknya pengaturan ini dibuat untuk mencegah siswa dari bahaya jika terjadi keadaan yang tak terduga.


Tapi aku tak perlu khawatir tentang itu.


Karena tak mungkin itu bisa terjadi.


◆ ◆


"Ayo kita mulai! Pertandingan persahabatan tahun ini! Tapi yang mengejutkan, Rosanlila Magic Academy telah memilih tiga siswa tahun pertama dari lima perwakilan yang ada! Apakah mereka akan menjadi pusat perhatian dalam pertandingan persahabatan ini? Mari saling mendukung dengan harapan masing masing sekolah dapat memenangkannya! "


Apakah sihir pengeras suara digunakan? …… suara seorang wanita bergema di seluruh sekolah.


Ini menandai dimulainya pertandingan persahabatan.


Pada saat itu, ledakan sorakan muncul dari seluruh sekolah.


"Kami yang pertama masuk!"


Segera setelah itu dimulai, perwakilan dari Kekaisaran mendorong kami ke samping dan memasuki <Treasure Labyrinth>.


"Kurt! Kita harus cepat!"


"Jika mereka di depan kita, barang-barang yang tersisa di dalam mungkin akan diambil semuanya!"


Lara dan Marise tampak tergesa-gesa.


"Yah, kalian tak perlu tergesa-gesa begitu. Mari kita kumpulkan secara berurutan, dimulai dengan lapisan pertama."


"Tapi…."


"Jangan khawatir"

Lara menunjukkan wajah gelisah.


“Jadi, kalian bertiga pasti si jenius dari siswa tahun pertama, kan? Kalian bisa memanggilku Collie ”


"Aku Glenn! Aku pernah mendengar tentang kalian. Aku akan membiarkan kalian melakukan apa yang kalian inginkan terlebih dahulu, jadi tunjukkan kemampuan kalian! "

Kata dua perwakilan lainnya dari pihak Royal Capital.


Selain kami, mereka berdua itu siswa tahun ketiga.


Hmm.


Sudah kuduga, sebagai siswa tahun ketiga, mereka tampak lebih tenang daripada Lara dan Marise.


"Baiklah"


Mereka cepat.

Perwakilan di pihak Kekaisaran sudah tak terlihat.

Namun, kami memiliki keuntungan sebagai tuan rumah di sini.


Aku merasa tak enak dengan mereka tapi ......


“Aku sudah menghafal semua daerah di lapisan pertama”


"Eh?"

Marise mengangkat suaranya.


"Maksudmu ...?"


"Betul sekali. Dalam dua bulan terakhir, analisis pada lapisan pertama telah lama selesai. Aku sudah menghafal segalanya, termasuk lorong yang tersembunyi”


"Jadi, maksudmu ada lebih dari beberapa lorong serupa dengan yang pertama kali kita masuki?"


Marise mungkin merujuk pada lorong di mana magic stone ditemukan.


Aku mengangguk pada pertanyaannya.


“Akan ada tembok di ujung jalan. [The Ancient Script] ditulis di sana. Jika itu siswa tahun ketiga, mereka pasti mengetahuinya juga karena mereka telah masuk berkali-kali sebelumnya, kan? "


“A-Ahh …… Aku tahu yang kamu bicarakan tapi ……”


"Bukankah itu hanya serangkaian kata-kata yang tak punya arti? Atau lebih tepatnya, tak mungkin kita bisa menguraikan [The Ancient Script]"


Apakah siswa tahun ketiga juga tak tahu jalan yang mengarah lebih jauh dibelakangnya?

Kami dengan cepat sampai di depan tembok dengan tulisan kuno di atasnya.


"Ini luar biasa, tapi tak mungkin aku bisa membaca ini, ini ditulis dengan kacau "


"Kurt ...? Apa yang kamu rencanakan kali ini?”

Lara dan Marise bertanya padaku.


"Aku bisa membaca [The Ancient Script] ...... tidak, sebenarnya aku bisa menguraikannya"


"B-Benarkah?"


"Ya"


Ini tertulis di situ.


“Di jalan bercabang dari sini. Pilih arah kanan. Maka Harta karun tertinggi akan ditemukan. Engkau, jika engkau kehilangan arah dari jalan yang akan engkau tempuh. Gunakan [Dispel Magic] pada rintangan yang ada didepan mata engkau. Dari sana, ada Guardian tertinggi. Hanya seseorang yang berhasil mengatasi rintangan terakhir, yang bisa mendapatkannya”


"Kenapa Kurt bisa membaca [The Ancient Script]?"


Aku tidak tahu harus bagaimana menjawab pertanyaan Marise, jadi aku memilih tetap diam.


Tapi jawabannya sederhana.


Karena [The Ancient Script] ini ditulis dalam bahasa 1000 tahun yang lalu.


Aku benar-benar tak berharap untuk melihatnya di sini ....


Bahasa dunia ini benar-benar berbeda dari 1000 tahun yang lalu.


Berkat itu, aku harus mati-matian belajar membaca dan menulis dari awal setelah aku bereinkarnasi.


"T-Tapi ...... jika apa yang kau katakan itu benar, untuk berpikir masih ada misteri yang tersisa di lapisan pertama, itu tak bisa dipercaya ......!"


"Selain itu, aku tak percaya kau bisa membaca [The Ancient Script], bahkan belum pernah ada yang bisa menguraikannya"


“Sepertinya siswa tahun pertama tahun ini benar-benar seperti wild card”


Para siswa tahun ketiga tampaknya lebih tekagum daripada terkejut.


Mari kita kesampingkan itu sekarang.


“Nah …… setelah membaca [The Ancient Script], dikatakan untuk belok ke kanan di jalan bercabang. Lalu, jika mencapai jalan buntu, maka aktifkan Lock Release dari Dispel magic di dinding ……”


Lock Release adalah sihir yang bisa membuka kunci peti harta karun dan pintu yang tak bisa dibuka.


Tapi untuk menggunakannya di dinding yang tampak tak ada hubungannya dengan itu...... orang mungkin tak akan menyadarinya tanpa membaca petunjuknya.


"Tapi emangnya ada cara seperti itu?"


"Dan Guardian itu ...? Apakah kita musuhnya? "

Lara memiringkan kepalanya dan Marise tenggelam dalam pikirannya.


"Jangan khawatir. Meskipun aku merahasiakannya dari kalian berdua, sebenernya disana aku sudah mencobanya”


"Eh !?"


“Dan saat aku berada di sana, aku juga mengalahkan guardiannya dengan satu pukulan. Yang tersisa untuk kita sekarang adalah mengambil harta itu ”


Ketika aku mengatakan itu, Lara dan Marise menghela nafas.


Kenapa begitu?


Masa bodo. Ayo cepat pergi dan ambil harta itu.


……tapi sebelum itu.


“…… hah!”


Aku berbalik ke belakang dan menembakkan [Fire spear].


"Ada apa, Kurt? Tiba-tiba menggunakan sihir di tempat seperti ini ”


“Itu berbahaya! Jika kamu sembarangan menggunakan sihir seperti itu ”


Lara dan Marise …… atau lebih tepatnya, dua orang siswa kelas tiga juga, dari sudut pandang mereka, pasti terlihat seperti aku baru saja menembakkan sihir di tempat yang tak ada apa-apanya di sana.


Tapi aku tak akan melakukan hal yang tak berarti seperti itu.


"Tidak. Ada serangga yang sedikit mengganggu di sana ”


“……”


Sungguh ...... aku bertanya-tanya apakah ini juga perbuatan pihak Kekaisaran.


Karena aku belum pernah mendengarnya sebelum pertandingan persahabatan dimulai, jadi seharusnya tak ada masalah dalam menghancurkannya, kan?


Aku memunggungi mereka yang tampaknya ragu-ragu dan mulai berjalan menuju harta tertinggi.

Kalau ada kata/kalimat yang aneh atau salah, komen aja.

Blog yang dibuat karena kegabutan admin yang ingin membaca web novel berbahasa indonesia dan berujung menerjemahkan sendiri sendiri. Tolong asupan komennya ya